BULUNGAN – Wacana rehabilitasi Pasar Induk Tanjung Selor kian diseriusi oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan. Pada Kamis (21/8) pembahasan wajah baru Pasar Induk juga dipimpin langsung oleh Bupati Syarwani.
Didampingi Sekretaris Daerah, Bupati Syarwani mengevaluasi master plan rehabilitasi pasat terbesar di Tanjung Selor tersebut. Pemkab juga telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk mempercantik kawasan pasar.
“Anggaran ini salah satunya diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase di kawasan Pasar Induk,” kata Syarwani.
Bupati Syarwani menekankan pasar tersebut perlu disulap menjadi tempat berbelanja yang nyaman, dan layak menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Dalam APBD Perubahan 2025, Pemkab Bulungan berencana merehabilitasi bekas pasar ikan lama untuk dijadikan pusat kuliner.
Sementara itu, pembangunan pagar keliling Pasar Induk juga masuk dalam prioritas untuk memperkuat keamanan sekaligus meningkatkan estetika kawasan.
“Penataan parkir, jalur keluar-masuk, hingga fasilitas dasar bagi masyarakat juga akan kita siapkan secara bertahap. Termasuk penanganan gedung ruko bagian belakang yang kondisinya sudah mendesak untuk diperbaiki,” sebutnya
Orang nomor satu di Bulungan itu menjelaskan, rancangan rehabilitasi Pasar Induk juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Yang pasti, Pemkab Bulungan berkomitmen menghadirkan pasar yang modern, tertata, dan nyaman bagi masyarakat maupun pedagang.
“Pasar Induk adalah milik kita bersama. Mari kita jaga bersama, agar ke depan benar-benar menjadi pusat ekonomi yang membanggakan masyarakat Bulungan,” pungkasnya Syarwani. (adm)